Jumat, 24 Desember 2021

APLIKASI KITAB TA'LIMUL MUTA'ALLIM DALAM TREN PENDIDIKAN MASAKINI


 


Review Makalah kelompok 9

Oleh: Taufik Hidayah Mahasiswa INAIFAS Kencong Jember Jatim

   Kitab Ta’lim Muta’alim yang beredar ditanah air umumnya bersamaan dengan syarah (komentarnya) yang ditulis oleh Syeikh Ibrahim Ibnu Ismail. Sedang Kitab Ta’lim Muta’alim itu sendiri ditulis oleh Syeikh Al-Zarnudji.

   Dalam al-Munjid nama al-Zarnudji disebut dengan singkat sekali. Yang membantu hal ini adalah keterangan yang terdapat dalam kitab al-alam (tokoh-tokoh) karangan al-zarkeli. Disitu ditulis bahwa al-zarnudji adalah al- nu’man bin ibrahim ibnu al-kholil al-zarnudji tajuddin. Beliau adalah sastrawan (adib) yang berasal dari Bukhara. Disamping itu beliau adalah seorang filosaof arab. Semula beliau berasal dari Zarnudji suatu kawasan dinegeri-negeri seberang sungai tigris (ma wara’a al-nahr). Beliau antara lain juga menulis kitab Al-Muwadhah Syarh Al-Maqamat Al-Haririyah dan wafat pada tahun 630 H/1242 M.

    Al-Zarnuji sebagai salah satu pemikir hasil godokan Daulah Abbasiyah, dia mempunyai sistem sendiri. Dalam rangka untuk menguasai keterampilan belajar tidak semudah yang digambarkan oleh para psikolog mutakhir, tetapi banyak prasyarat (pre requiste) yang harus dipenuhi. Begitu selesai bab pertama, langsung menghadapi prasyarat-prasyarat untuk sampai pada tujuan. Prasyarat-prasyarat tersebut adalah:

  1. Niat untuk mencari keridhaan Allah.
  2. Pandai memilih ilmu yang akan ditekuni, guru, atau pembimbing dan tutor atau fellow yang cocok.
  3. Ilmu dan pemiliknya harus dihormati.
  4. Harus sungguh-sungguh, telaten, dan keras kemauan.
  5. Harus tahu menentukan waktu, kadar dan susunan ilmu yang akan diambil.
  6. Harus bertawakkal hati jangan bercabang, ilmulah yang harus menjadi tumpuan perhatian.
  7. Ada waktu-waktu yang tepat untuk belajar.
  8. Harus dapat menyumbangkan ilmu yang dimiliki untuk kemaslahatan bersama.
  9. Harus siap menangkap ilmu yang didengar dari manapun datangnya dengan mencatat ilmu-ilmu itu.
  10. Harus selalu wara’.
  11. Dan untuk mengekalkan proses belajar, ingatan harus kuat dan itu ada syarat-syaratnya yang harus dipenuhi sedang sebab-sebab lupa harus dihindari.
   Kitab ta'limul muta'allim yang berisi syair syair sebagai pedoman bagi penuntut ilmu sangan relevan dengan tren pendidikan masakini, ditinjau dari berbagai teori dan pendapat para pakar pendidikan syi'iran kitab ta'limulmuta'allim sangat relevan di aplikasikan dalam pendidikan masa kini, mengingat generasi melenial yang sangat mudah mengakses berbagai informasi di internet yang terdiri berbagai macam aliran yang kadang tidak terdeteksi sanad keilmuanya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STRATEGI MEMPERTAHANKAN PESANTREN SALAFIYAH DI TENGAH ARUS ERA GLOBALISASI

Review Makalah Kelompok 11 Oleh: Taufik Hidayah Mahasiswa INAIFAS Kencong Jember Jatim    Pesantren salaf yakni pesantren yang melakukan pen...